Saat hidung tersumbat, kepala terasa berat, dan muncul rasa nyeri di sekitar mata atau pipi, banyak orang langsung mengira itu pilek atau flu biasa. Tapi kalau kondisi ini berlangsung lebih dari seminggu dan tidak membaik, mungkin kamu sedang mengalami sinusitis.
Apa itu sinusitis? Sinusitis adalah peradangan atau infeksi pada rongga sinus, yaitu ruang berisi udara di tulang wajah yang letaknya di sekitar hidung, mata, dan dahi. Saat sinus meradang, biasanya karena tersumbat atau terinfeksi, muncullah gejala seperti hidung mampet, nyeri wajah, dan lendir yang terus keluar.
Meskipun terlihat seperti flu biasa, sinusitis bisa lebih mengganggu dan jika dibiarkan dapat menjadi kronis.
Apa Sebenarnya Fungsi Sinus?
Sebelum membahas lebih jauh tentang apa itu sinusitis, penting juga untuk tahu apa fungsi sinus. Rongga sinus berperan membantu melembapkan udara yang kita hirup, meringankan berat kepala, serta memperkuat suara saat berbicara. Sinus terhubung dengan hidung melalui saluran kecil, dan ketika saluran ini tersumbat, lendir bisa terjebak dan menyebabkan infeksi.
Gejala Sinusitis yang Harus Diwaspadai
Gejala sinusitis mirip dengan pilek, tapi biasanya lebih intens dan bertahan lebih lama. Berikut gejala umum yang sering muncul:
- Hidung tersumbat dan sulit bernapas lega
- Lendir kental berwarna kuning atau hijau
- Nyeri atau tekanan di wajah (dahi, pipi, sekitar mata)
- Sakit kepala yang terasa berat saat menunduk
- Bau mulut
- Demam ringan
- Nyeri di bagian atas gigi atau rahang
- Penurunan kemampuan mencium bau
- Batuk, terutama di malam hari
Kalau kamu mengalami gejala-gejala di atas selama lebih dari 10 hari, atau malah makin parah setelah sempat membaik, sebaiknya segera periksa ke dokter. Itu bisa jadi tanda infeksi sinus.
Jenis-Jenis Sinusitis
Menjawab pertanyaan apa itu sinusitis tidak lengkap tanpa mengetahui jenis-jenisnya. Berdasarkan durasi dan frekuensi kambuhnya, sinusitis dibagi menjadi:
- Sinusitis akut: berlangsung kurang dari 4 minggu, biasanya karena infeksi virus
- Sinusitis subakut: gejalanya bisa berlangsung 4 sampai 12 minggu
- Sinusitis kronis: berlangsung lebih dari 12 minggu dan bisa berlangsung terus-menerus
- Sinusitis kambuhan: muncul beberapa kali dalam setahun dengan periode bebas gejala di antaranya
Penyebab Sinusitis
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan sinus meradang, di antaranya:
- Infeksi virus, seperti flu atau pilek
- Infeksi bakteri, yang muncul setelah infeksi virus tidak sembuh sempurna
- Alergi, seperti alergi debu, bulu hewan, atau serbuk bunga
- Polip hidung, yaitu jaringan yang tumbuh dan menyumbat saluran sinus
- Kelainan struktur hidung, misalnya septum hidung bengkok
- Paparan asap rokok atau polusi udara
Faktor-faktor ini dapat menyebabkan sumbatan pada saluran sinus sehingga lendir menumpuk dan memicu peradangan.
Pengobatan Sinusitis
Pengobatan untuk sinusitis tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Untuk sinusitis ringan, kamu bisa mencoba perawatan rumahan seperti:
- Menghirup uap hangat untuk melegakan hidung
- Minum air putih yang cukup agar lendir lebih encer
- Menggunakan semprotan saline untuk membersihkan hidung
- Istirahat cukup agar daya tahan tubuh pulih
- Mengompres hangat bagian wajah yang terasa nyeri
Jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Untuk sinusitis kronis, bisa diperlukan semprotan kortikosteroid, antihistamin, atau tindakan medis seperti operasi sinus jika ada penyumbatan permanen seperti polip.
Cara Mencegah Sinusitis
Setelah tahu apa itu sinusitis, penting juga untuk tahu bagaimana mencegahnya. Beberapa cara sederhana untuk menurunkan risiko sinusitis antara lain:
- Rutin mencuci tangan agar tidak tertular virus
- Menghindari paparan asap, debu, dan polusi udara
- Menjaga kelembapan udara di rumah, terutama saat musim dingin atau saat menggunakan AC
- Mengelola alergi dengan baik
- Cukup istirahat dan perbanyak asupan gizi agar imun tubuh tetap kuat
- Jangan membiarkan flu atau pilek berlarut-larut tanpa penanganan
Kesimpulan
Jadi, apa itu sinusitis? Sinusitis adalah kondisi saat rongga sinus mengalami peradangan karena infeksi atau penyumbatan. Gejalanya mirip pilek, tapi berlangsung lebih lama dan bisa menyebabkan nyeri wajah serta gangguan pernapasan.
Kalau kamu mengalami hidung tersumbat, sakit kepala, dan lendir berlebih selama lebih dari 10 hari, jangan anggap enteng. Bisa jadi itu bukan flu biasa, tapi sinusitis. Periksa ke dokter dan lakukan penanganan sejak dini agar tidak berkembang menjadi kronis.