WISATA BERKELANJUTAN: CARA LIBURAN YANG RAMAH

Berlibur adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan penat, menjelajahi tempat baru, dan mengumpulkan pengalaman hidup yang berharga. Namun, di balik semua kesenangan itu, aktivitas pariwisata yang tidak bertanggung jawab dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, budaya lokal, hingga keberlangsungan sumber daya alam. Oleh karena itu menurut https://pergiterus.id/, muncul konsep wisata berkelanjutan atau sustainable tourism sebagai solusi untuk menjadikan kegiatan liburan lebih ramah terhadap bumi dan masyarakat lokal.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan wisata berkelanjutan dan bagaimana cara kita sebagai wisatawan bisa menerapkannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

APA ITU WISATA BERKELANJUTAN?

Wisata berkelanjutan adalah konsep berlibur yang tidak hanya berfokus pada kenikmatan wisatawan, tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya setempat. Dalam prakteknya, wisata berkelanjutan bertujuan untuk menjaga kelestarian alam, menghargai masyarakat lokal, serta memastikan bahwa generasi mendatang juga bisa menikmati keindahan destinasi wisata yang kita nikmati hari ini.

Secara sederhana, wisata berkelanjutan bisa dimaknai sebagai liburan yang bertanggung jawab. Kita tetap bisa bersenang-senang, tetapi dengan cara yang lebih bijak dan tidak merusak.

MENGAPA WISATA BERKELANJUTAN ITU PENTING?

Banyak destinasi wisata di dunia yang mengalami kerusakan karena kegiatan pariwisata yang tidak terkendali. Penumpukan sampah, kerusakan terumbu karang, polusi udara, hingga tergesernya budaya lokal adalah beberapa contoh dampak buruk dari pariwisata massal yang tidak berkelanjutan.

Dengan memilih untuk berwisata secara berkelanjutan, kita bisa:

  • Mengurangi jejak karbon pribadi. Dengan menggunakan transportasi ramah lingkungan atau meminimalkan penerbangan, kita bisa menekan emisi gas rumah kaca.
  • Melindungi ekosistem alam. Tidak mengganggu satwa liar, tidak memetik tanaman langka, dan tidak membuang sampah sembarangan bisa membantu menjaga keanekaragaman hayati.
  • Mendukung ekonomi lokal. Dengan belanja produk lokal dan menggunakan jasa pemandu lokal, kita membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
  • Melestarikan budaya dan tradisi. Menghargai adat dan kebiasaan setempat bisa membantu menjaga identitas budaya daerah wisata.

CARA MENJALANKAN WISATA BERKELANJUTAN

Untuk menjadi wisatawan yang lebih bertanggung jawab, ada banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan saat berlibur. Berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan:

  1. PILIH TRANSPORTASI YANG RAMAH LINGKUNGAN

Jika memungkinkan, pilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan seperti kereta api atau bus dibandingkan pesawat terbang. Jika harus menggunakan pesawat, pilih penerbangan langsung tanpa transit karena akan menghasilkan emisi karbon yang lebih sedikit. Selain itu, selama di lokasi wisata, berjalan kaki, naik sepeda, atau menggunakan kendaraan umum bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan.

  1. MENGINAP DI AKOMODASI RAMAH LINGKUNGAN

Banyak penginapan sekarang yang sudah menerapkan prinsip ramah lingkungan, seperti menggunakan energi terbarukan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan menerapkan sistem pengolahan limbah. Anda bisa mencari penginapan dengan sertifikasi “eco-friendly” atau yang secara terbuka mempromosikan prinsip berkelanjutan.

  1. HORMATI BUDAYA DAN ADAT LOKAL

Setiap daerah memiliki kebiasaan, norma, dan aturan tersendiri. Sebagai wisatawan, sudah sepatutnya kita menghormati budaya setempat. Pelajari sedikit tentang adat, bahasa, dan cara berpakaian yang sopan sebelum mengunjungi tempat tersebut. Hal sederhana seperti menyapa penduduk lokal, tidak sembarangan mengambil foto, atau mengikuti aturan tempat ibadah dapat menunjukkan rasa hormat kita.

  1. BELANJA PRODUK LOKAL

Alih-alih membeli oleh-oleh dari toko besar atau produk impor, belilah kerajinan tangan, makanan, atau hasil karya lokal. Ini tidak hanya membantu perekonomian masyarakat, tetapi juga memberi Anda kenang-kenangan yang lebih autentik dan bermakna.

  1. HINDARI PEMAKAIAN PLASTIK SEKALI PAKAI

Sampah plastik adalah salah satu masalah terbesar dalam dunia pariwisata. Bawalah botol minum sendiri, tas belanja kain, dan peralatan makan pribadi agar tidak perlu menggunakan plastik sekali pakai. Langkah kecil ini punya dampak besar bagi lingkungan, terutama di destinasi wisata alam seperti pantai atau gunung.

  1. JAGA KEBERSIHAN DAN JANGAN MERUSAK ALAM

Apapun jenis wisata yang Anda lakukan—mulai dari hiking, diving, hingga wisata kuliner—pastikan Anda tidak meninggalkan sampah, tidak merusak fasilitas umum, dan tidak mengganggu habitat alam. Jangan memetik bunga liar, jangan memberi makan hewan liar, dan jangan mencoret-coret fasilitas wisata.

  1. PILIH AKTIVITAS YANG TIDAK MERUGIKAN HEWAN

Beberapa tempat wisata menawarkan atraksi yang melibatkan hewan seperti naik gajah, berenang dengan lumba-lumba, atau menonton pertunjukan hewan. Sayangnya, tidak semua kegiatan ini dilakukan secara etis. Pastikan Anda hanya memilih aktivitas yang tidak menyiksa hewan dan dilakukan dengan standar kesejahteraan yang baik.

  1. DUKUNG USAHA SOSIAL DAN KOMUNITAS

Cari tahu apakah di tempat wisata yang Anda kunjungi ada program wisata berbasis komunitas (Community-Based Tourism). Biasanya, kegiatan ini melibatkan warga lokal sebagai penyedia layanan seperti homestay, pemandu wisata, atau kelas kerajinan. Dengan mengikuti kegiatan seperti ini, Anda turut berkontribusi dalam pembangunan komunitas secara langsung.

  1. GUNAKAN SUNSCREEN YANG RAMAH TERUMBU KARANG

Jika Anda berencana berenang di laut atau snorkeling, pilih sunscreen yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti oxybenzone dan octinoxate. Bahan ini terbukti dapat merusak terumbu karang, bahkan dalam jumlah kecil.

  1. JADI DUTA POSITIF DI MEDIA SOSIAL

Media sosial punya pengaruh besar dalam mempopulerkan destinasi wisata. Namun, pastikan Anda menyebarkan informasi yang benar dan bertanggung jawab. Jangan sembarangan membocorkan lokasi tempat wisata tersembunyi tanpa memberikan edukasi soal etika kunjungannya. Tunjukkan bahwa berwisata juga bisa dilakukan dengan bijak dan ramah lingkungan.

PENUTUP: SAATNYA LIBURAN DENGAN CARA YANG BIJAK

Wisata berkelanjutan bukan berarti kita harus membatasi kebebasan dalam menikmati liburan. Justru sebaliknya, dengan menjadi wisatawan yang lebih sadar dan bertanggung jawab, kita bisa merasakan pengalaman yang lebih bermakna dan berdampak positif bagi banyak pihak. Alam yang lestari, budaya yang tetap hidup, serta masyarakat lokal yang sejahtera adalah hasil dari liburan yang dilakukan secara berkelanjutan.

Mulailah dari hal-hal kecil. Dengan setiap langkah bijak yang kita ambil saat berlibur, kita turut menjaga agar keindahan dunia ini tetap bisa dinikmati, bukan hanya oleh kita hari ini, tapi juga oleh anak cucu di masa depan. Jadi, siapkah Anda untuk liburan yang ramah dan bertanggung jawab?

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *